Apa Itu Kulit Sensitif?
Kulit sensitif adalah kulit yang mudah mengeluarkan reaksi berlebihan ketika terpapar zat tertentu. Kulit sensitif meliputi kering dan bersisik, memiliki reaktif terhadap produk kosmetik, mudah tumbuh jerawat, sampai gatal-gatal. Karena itu, seseorang yang memiliki jenis kulit sensitif harus lebih berhati-hati dalam merawat dan memilih produk untuk kulit.
Pemicu iritasi pada kulit sensitif adalah sinar matahari, suhu udara yang ekstrim, polusi, serta produk yang tidak tepat.
Macam-Macam Kulit Sensitif
Kering Dan Bersisik
Tanda kulit sensitif yang pertama adalah mudah kering dan bersisik. Pada umumnya tipe kulit sensitif memiliki tingkat kelembapan alami yang rendah sehingga lebih mudah kering, bersisik, hingga mengelupas. Ciri-ciri kulit sensitif ini dapat memburuk ketika terpapar oleh suhu udara yang terlalu dingin atau panas.
Kulit Tertarik
Kulit terasa tertarik cenderung kering dan bersisik, kulit sensitif yang kurang lembap dapat menyebabkan elastisitas berkurang sehingga kulit terasa seperti tertarik dan tidak nyaman. Bahkan, kondisi tersebut dapat menyebabkan kulit tampak kusam dan tidak sehat.
Over Reaktif
Ketika terpapar oleh sabun, parfum, atau produk perawatan kulit tertentu, kulit sensitif cenderung bersifat reaktif sehingga akan menimbulkan reaksi alergi dalam kurun waktu singkat.
Timbul Ruam Merah
Ruam merah adalah ciri-ciri kulit sensitif yang paling umum terjadi. Ruam merah ini biasanya akan memudar setelah menghindari paparan terhadap zat pemicu iritasi dan dilakukan perawatan ringan. Namun, jika ruam merah tidak kunjung memudar, dokter akan menangani melalui perawatan laser.
Timbul Jerawat
Ciri-ciri kulit sensitif berikutnya adalah rentan timbul jerawat. Pasalnya, kulit yang kering dan sensitif dapat merangsang kelenjar minyak untuk memproduksi sabun atau minyak berlebih. Hal tersebut berisiko menyumbat folikel rambut dan pori-pori kulit yang menjadi penyebab munculnya jerawat.
Mudah Terbakar Oleh Sinar Matahari
Karena rentan mengalami iritasi, kulit sensitif cenderung mudah terbakar saat tersengat oleh sinar matahari. Kondisi ini ditandai dengan munculnya sensasi panas dan terbakar, ruam merah. hingga kulit mengelupas.
Gatal-Gatal
Gatal-gatal juga menjadi ciri-ciri kulit sensitif terutama setelah kamu membersihkan kulit wajah atau menggunakan produk kosmetik yang memicu reaksi alergi pada kulit. Rasa gatal tersebut dapat memburuk jika kamu membilasnya dengan air hangat. Hindari menggaruk kulit sensitif yang gatal, sebab hal tersebut dapat menyebabkan iritasi, luka, serta infeksi.
Pemicu Terjadinya Kulit Sensitif
Pemicu Eksternal Kulit Sensitif
Ada beberapa bagian mengenai pemicu eksternal kulit sensitif adalah:
Perubahan Suhu Dan Angin
Faktor eksternal yang dapat memicu kulit sensitif antara lain panas, dingin, dan angin. Hal ini karena faktor-faktor tersebut menyebabkan perubahan suhu ekstrim yang memicu pelepasan molekul gatal histamin di dalam kulit. Hal ini menyebabkan rasa perih atau gatal yang menjengkelkan dan pembuluh darah membesar yang menimbulkan kemerahan.
Polusi
Salah satu musuh utama kulit sensitif adalah polusi. Partikel halus yang disebut PM 2.5 pada dasarnya gejala yang menempel pada permukaan kulit, sehingga memicu reaksi stres oksidatif berantai, yang menimbulkan iritasi pada kulit. Hal ini mengikis lapisan pertahanan permukaan kulit, dan menyebabkan kulit kering yang kemudian meningkatkan sensitivitas kulit terhadap entitas eksternal.
Sinar Matahari
Radiasi Ultraviolet dari sinar matahari memicu stres oksidatif dan peradangan pada kulit, yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan yang berhubungan dengan kulit sensitif. Matahari juga merupakan musuh kecantikan secara umum yang merupakan salah satu penyebab utama penuaan kulit dan bahkan jerawat.
Bahan Tambahan Dalam Kosmetik
Maraknya kosmetik dibuat dengan tidak mempertimbangkan kulit sensitif dan mengandung semua bahan yang berpotensi menyebabkan alergi. Pewarna, pewangi, alkohol, lanolin yang dapat memicu gejala kulit sensitif. Selain bahan tambahan, produk tertentu mengandung bahan anti-aging seperti alpha-hydroxy acids (AHA) berkonsentrasi tinggi, yang juga dapat membuat kulit terasa lebih sensitif.
Pemicu Internal Kulit Sensitif
Makanan Pedas
Pernahkan kamu memperhatikan bahwa hidangan yang sangat pedas juga dapat menyebabkan rasa panas di kulit. Ini sebab zat yang disebut capsaicin dalam makanan pedas dapat memicu reseptor iritasi di kulit, yang menimbulkan gejala kulit sensitif yang paling umum. Banyak orang juga merasa kulitnya memerah setelah mengkonsumsi makanan pedas.
Alkohol
Alkohol adalah penyebab utama kulit sensitif karena dua dampak penting : Pertama, alkohol menyebabkan pelebaran pembuluh darah di dalam kulit, sehingga menimbulkan kulit kemerahan .
Kedua, alkohol bertindak sebagai diuretik (zat yang mengeluarkan air dari tubuh) sehingga kulit menjadi kering, yang kemudian menjadi rentan terhadap serangan eksternal.
Gejala Intoleransi Gluten Pada Kulit
Intoleransi terhadap gluten berdampak pada kulit. Dalam kasus ekstrim, hal ini dikaitkan dengan ruam melepuh yang meluas dan disebut dermatitis herpetiformis. Beberapa penyakit kulit lainnya seperti psoriasis juga terlihat membaik dengan menerapkan pola makan bebas gluten. Gluten bukan penyebab umum kulit sensitif, tetapi perlu dipertimbangkan jika gejala muncul setelah mengkonsumsi roti, pasta, atau makanan lain yang mengandung gluten.
Perubahan Hormon
Banyak wanita menemukan bahwa gejala kulit sensitif disebabkan oleh fluktuasi hormon seperti siklus bulanan atau masa perimenopause. Perubahan hormon sangat mungkin memperburuk kemerahan pada kulit.
Stres Atau Emosi Yang Kuat
Bagi sebagian orang, stres dan emosi yang kuat dapat menjadi faktor pemicu kulit sensitif. Ketika merasa gugup, ujung saraf di kulit mulai melepaskan sinyal rasa sakit dan pembuluh darah di wajah dan leher membesar, sehingga terlihat kemerahan dan membuat wajah serta leher terasa panas.
Cara Merawat Kulit Sensitif
Kandungan kulit sensitif akan mengakibatkan kulit berjerawat di area wajah ataupun punggung dan ini adalah beberapa tips untuk kalian dalam merawat kulit kalian yang bermasalah yaitu:
Menjaga Kulit Tetap Terhidrasi
Dengan mengkonsumsi air putih sehari 2 liter dapat menjaga kulit tetap lembap dari dalam maupun luar. Minum air 2 Liter sehari dapat membuang racun di dalam kulit. Dan pastikan untuk selalu mengkonsumsi jus buah segar, jus sayuran hijau ataupun smoothie, sesuai dengan selera. Konsumsi jus segar seperti ini dapat menjaga kelembapan kulit dan memberikan asupan nutrisi yang baik, untuk wajah dan juga tubuh.
Menggunakan Madu
Madu atau yang disebut honey dalam istilah bahasa inggris banyak sekali manfaat yang terkandung di dalamnya khususnya untuk kesehatan serta perawatan untuk wajah. Karena, madu memiliki kandungan anti inflamasi dan juga antibakteri serta antiseptik.
Kulit sensitif dan berjerawat akan sangat membutuhkan produk-produk terbaik yang dapat memberikan perawatan sekaligus menghidrasi kulit. Memanfaatkan madu bisa dimodifikasikan untuk masker alami yang diaplikasikan ke wajah.
Tidak hanya itu saja madu alami dapat dicampurkan dengan bubuk coklat yang tidak memiliki kandungan pemanis di dalamnya dan menjadikan campuran tersebut menjadi masker wajah. Dan memilih produk pembersih wajah yang memiliki kandungan madu alami.
Menggunakan Mentimun
Kulit sensitif yang mudah berjerawat sangat membutuhkan produk-produk
yang alami bersifat menenangkan dan memanjakan. Salah satunya dapat memakai mentimun. Karena, mentimun berkhasiat untuk melembapkan wajah dan juga melembutkan tekstur wajah terutama untuk kulit yang cenderung kering.
Kalian bisa memanfaatkan irisan timun untuk dijadikan masker, bisa dilakukan dua kali seminggu. Bisa juga tambahkan campuran dua sendok makan mentimun dengan satu sendok makan madu alami lalu dipakai sebagai pencuci wajah. Sebagai informasi penting mentimun juga baik untuk menyamarkan tanda-tanda penuaan dini.
Menghindari Pemakaian Air Panas
Bagi para pemilik kulit sensitif direkomendasikan tidak menggunakan air panas untuk mencuci atau membasuh wajah dan juga mandi, meskipun air panas dapat membuat tubuh lebih rileks. Air panas ternyata dapat membuat kulit menjadi lebih cepat kering dan bisa memperburuk kondisi kulit yang sensitif.
Jika air yang digunakan untuk membasuh wajah terlalu dingin maka bisa gunakan air yang sedikit lebih hangat, namun hanya digunakan untuk cuci muka saja bukan untuk meredam wajah. Dengan langkah ini maka wajah tetap terhidrasi dan tidak cepat kering.
Mengetahui Alergen
Jika kulit yang cenderung sensitif disertai dengan alergi tertentu akan membuat hari-harimu merepotkan. Wajib kamu ketahui bahwasannya alergi tidak hanya dipicu oleh makanan atau skincare saja. Tetapi, bisa juga karena faktor lain. Seperti alergi terhadap terik matahari, debu, bensin, serbuk sari, polutan dan masih banyak lagi.
Bagi yang memiliki alergi terhadap sinar matahari dan sering berada di luar rumah, maka ancaman kulit yang mudah terbakar tentu tidak bisa dihindari. Maka demikian untuk perlindungan, kamu bisa memanfaatkan produk sunscreen dengan SPF minimal 30.
Mengganti Sarung Bantal dan Sprei Secara Berkala
Ketika memiliki kulit yang sensitif kamu harus hidup dengan bersih, karena jerawat dapat muncul akibat bakteri yang menempel pada sarung bantal ataupun sprei. Seperti kasur, karena kasur adalah tempat dimana sebagian orang menghabiskan waktu berjam-jam disana, tidak hanya tidur tapi bisa saja melakukan tugas maupun hal lainnya.
Jadi ketika kasur dan bantal kotor, maka kotoran tersebut dapat berpindah ke kulit dan mengakibatkan jerawat serta kemungkinan juga dapat mengakibatkan iritasi di wajah.
Memakai Near Forest Hydrating Balm
Near Forest Hydrating Balm adalah produk yang dapat menyembuhkan kulit sensitif yang diformulasikan dengan bahan-bahan alami. Dengan memakai Near Forest Hydrting Balm sehari 3 kali maka kulit sensitifmu akan berangsur tampak sehat dan lembap.
LINK REFERENSI
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/ciri-ciri-kulit-sensitif