Waspadai Ancaman Penyakit Eksim Bagi Kesehatan Mental. Mari Kita Simak Penjelasannya!

Penderita Eksim di Negara Industrial

Negara Industrial tentu menghasilkan lingkungan dan polusi yang buruk untuk sekitar, polusi yang buruk tentu akan membuat kulit menjadi bermasalah seperti eksim. Karena pemicu eksim adalah terjadi adanya gangguan alergi polusi yang menyebabkan kulit menjadi gatal-gatal dan ruam.

Faktor-Faktor Pemicu Eksim

Banyak sekali faktor-faktor yang menjadi pemicu eksim seperti kondisi kulit yang menjadi sensitif, akibat makanan, akibat stres dan sebagainya. Berikut penjelasan secara rinci seperti:

Kondisi Kulit Sensitif

Kulit sensitif menjadi salah satu penyebab penyakit kulit eksim. Ketika kulit terpapar oleh produk tertentu yang membuat kulit kering otomatis akan membuat kulit menjadi terkena eksim oleh karena itu harus dipastikan bahwa kulit harus tetap lembap.

Makanan Tertentu

Harus kamu ketahui bahwa beberapa makanan terbukti dapat menyebabkan radang eksim, seperti susu, telur, gandum, kedelai, cengkeh, kayu manis, tomat dan kacang-kacangan. Untuk bisa mengetahui hal tersebut maka dianjurkan untuk tes alergi. Tetapi meski kamu tidak memiliki riwayat alergi makanan maka kamu masih tetap beresiko mengalami gejala eksim setelah terpapar berulang kali oleh makanan tersebut..

Mengalami Stres

Dalam kondisi ketika stres maka penyakit kulit seperti eksim dapat memperburuk keadaan dengan gejala yang semakin buruk. Ketika stres semakin memuncak maka eksim akan semakin parah.

Berkeringat atau Kepanasan

Udara yang sejuk merupakan hawa yang ideal untuk penderita Eksim. Jika kondisi udara panas dan lembap maka akan menjadi pemicu alergi sekaligus sarang infeksi untuk Eksim.  karena adanya bakteri hidup di suhu yang lebih tinggi seperti panas dan lembap.

Paparan Alergen

Paparan alergen yang disebut penyebab alergi yang diakibatkan oleh iritasi dapat menyebabkan Eksim semakin parah akibat terkena paparan pemicu alergi seperti debu, asap, bulu binatang, parfum, produk pembersih yang keras, kontak kulit dengan bakteri, virus dan jamur. Jamur tertentu juga berpeluang untuk mengaktifkan sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan Eksim.

Hubungan Eksim Dengan Sistem Kekebalan Tubuh

Eksim adalah kondisi kulit yang mengalami peradangan atau inflamasi. Beberapa jenis kondisi kulit seperti eksim sangat berkaitan dengan reaksi berlebihan  dari sistem kekebalan tubuh yang berperan di dalamnya seperti : 

Sistem Imun

Sistem imun yang terlalu aktif tentu memiliki peran penting sebagai penyebab Eksim. Hal tersebut dilihat dari respons kekebalan tubuh penderita eksim yang umumnya memang sangat sensitif.

Sel Imun Tubuh Bereaksi Berlebihan

Salah satu penyebab Eksim adalah adanya sel imun tubuh beraksi secara berlebihan seperti saat tubuh terlibat kontak dengan alergen atau zat. Penyebab alergi seperti bahan kimia, makanan juga dapat menyebabkan eksim ketika sel imun memproses semuanya secara over.

Reaksi Sistem Imun Menyebabkan Radang

Reaksi sistem imun menyebabkan peradangan adalah adanya akibat reaksi kekebalan tubuh yang dikeluarkan secara berlebihan. Tentu membuat kulit menjadi meradang dan gatal setelah terpapar zat tertentu. Ketika hal ini terjadi maka iman akan mengirimkan sejumlah sel darah putih yang melepaskan bahan kimia dan zat lain untuk menyerang sel-sel yang dianggap berbahaya. Zat-zat tersebut yang bertanggung jawab atas peradangan kulit seperti eksim.

Dampak Eksim Secara Fisik

Dampak Eksim secara fisik tidak bisa dianggap enteng karena dengan fisik yang bermasalah akan membuat hidup tidak beraturan. Gatal yang kronis akan membuat si penderita khawatir atas permasalahan kulitnya. Infeksi kulit pun akan terjadi jika dibiarkan. Berikut adalah penjelasan secara rinci yaitu:

Gatal Kronis dan Kulit Bersisik

Dimana ada sebuah kondisi kulit yang dinamakan neurodermatitis (lichen simplex chronicus), bermula dari bercak kulit yang gatal. Ketika rasa gatal menghadang lalu kamu menggaruknya di area tersebut maka secara tidak langsung akan menggaruknya kembali sampai berulang kali. Kondisi seperti ini jika diabaikan maka dapat menyebabkan kulit berubah warna, tebal dan kasar.

Infeksi Kulit

Ketika Eksim sedang kambuh dan sering menggaruknya maka berhati-hatilah karena akan membuat luka terbuka dan membuat infeksi pada permukaan tersebut. Kulit eksim yang sering digaruk tentu akan membuat retak, terbuka dan mempermudah bakteri dan virus masuk kedalam lapisan kulit.

Dampak Eksim Secara Mental

Eksim sangatlah berpengaruh kepada mental si penderita. Untuk itu penderita eksim harus segera menyembuhkan eksim tersebut agar tidak merasa mentalnya semakin bermasalah dan tidak menarik diri dari lingkungan sosial.

Resiko Depresi dan Cemas

Penyakit Eksim tidak bisa dianggap sebagai penyakit yang sepele karena Eksim menunjukan hubungan peningkatan resiko depresi dan kecemasan pada penderita. Hal tersebut cukup berbahaya, mengingat kondisi stres juga dapat memicu timbulnya gejala eksim yang lebih parah. Oleh, sebab itu jika kamu menderita eksim sangat dianjurkan untuk mengelola pikiran dan stres dengan melakukan aktivitas seperti yoga dan meditasi.

Diskriminasi dan Isolasi Sosial

Masyarakat indonesia sering sekali berasumsi bahwa Eksim adalah penyakit yang menular padahal pada kenyataannya penyakit ini tidak menular. Tentu lingkungan seperti ini akan berakibat buruk kepada penderita eksim.  Karena, pada akhirnya semua orang akan menatap dengan pandangan tidak nyaman dan menghindar ketika berpapasan. Oleh karena itu penderita akan merasa minder, tidak percaya diri dan hal ini mempengaruhi diri mereka secara keseluruhan.

Bullying

Aktivitas Bullying sering terjadi pada anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah. Kondisi penyakit eksim dapat membuat mereka merasa terintimidasi dan mendapatkan ejekan menyakitkan oleh teman-teman. Tak hanya ejekan yang mereka  dapatkan namun intimidasi juga mereka lakukan kepada penderita eksim dan hal ini akan menjadi pengalaman traumatis dan sangat sulit untuk diatasi oleh seorang anak.

Kepercayaan Diri Menurun

Eksim tentu dapat mempengaruhi kepercayaan diri pada anak-anak maupun orang dewasa. Anak-anak tentu sangat sulit untuk menghadapi kondisi ini dan berakibat pada buruknya citra diri. Dampaknya membuat mereka menarik diri dari lingkungan sosial.

Penurunan Kualitas Hidup

Ketika memiliki penyakit Eksim tentu si penderita mengalami penurunan kualitas hidup, jam tidur pun menjadi berantakan. Untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar pun menjadi krisis kepercayaan diri dan enggan untuk menjalin pertemanan. Kondisi fisik dan mental pun menjadi sangat terganggu. Untuk itu Eksim ini sangat berbahaya bagi mental seseorang jika tidak segera ditangani dengan baik. Maka kamu harus berwaspada dengan penyakit Eksim ini, untuk itu harus segera ditangani oleh dokter terpercaya.

LINK WEBSITE

https://ciputrahospital.com/bahaya-penyakit-eksim/

Leave your thought here