Penampilan bagi beberapa orang adalah hal yang sangat penting. Sehingga, banyak orang yang mendambakan memiliki tubuh yang sempurna. Namun, terkadang bentuk tubuh seseorang membuat tidak percaya diri. Salah satu yang membuat sebagian orang tidak percaya diri dengan penampilannya adalah munculnya stretch mark.
Apa itu Stretch Mark?
Stretch mark merupakan guratan atau garis yang muncul di kulit bagian tubuh yang terdapat banyak lemak. Seperti di payudara, perut, pinggul, paha, lengan atas, dan bokong. Guratan yang muncul bewarna merah muda, merah, hingga keunguan yang kemudian memudar menjadi putih.
Secara Medis, stretch mark muncul karena tubuh mengalami penumbuhan yang lebih cepat dibandingkan peregangan yang terjadi pada kulit. Kadar kolagen lebih rendah berpengaruh pada adanya peradangan.
Stretch mark sebenarnya bukanlah penyakit yang berbahaya. Pasalnya, munculnya stretch mark adalah hal yang normal. Namun, bagi beberapa orang stretch mark dianggap momok yang menakutkan. Mengapa? Simak artikel ini sampai habis.
Apa Saja yang Bisa Memicu Stretch Mark?
1. Berat Badan yang Menurun atau Meningkat
Adanya perubahan berat badan yang signifikan dapat memicu terjadinya stretch mark. Seperti mengalami pubertas, kehamilan, melakukan diet, serta efek samping obat.
2. Implan Payudara dan Bokong
Melakukan implan sebenarnya adalah hal yang sah-sah saja dilakukan. Namun, implan payudara dan bokong dengan bentuk yang sangat besar atau lebih dari normal dapat memicu munculnya stretch mark.
3. Pertumbuhan Otot Badan
Munculnya otot badan bagi sebagian orang, adalah hal yang didamba-dambakan. Pertumbuhan otot badan sebenarnya bukanlah hal yang buruk. Sebab, dapat menurunkan risiko penyakit jantung, kolestrol, dan diabetes. Namun, pertumbuhan otot badan yang terlalu cepat dengan menyuntikkan bahan-bahan kimia dan mengkonsumsi sumplemen hormon steroid yang berlebih dapat memicu munculnya stretch mark.
4. Mengidap Penyakit Genetik Langka
Bagi pengidap penyakit genetik langka seperti sindrom marfam dan cushing, stretch mark dapat muncul di beberapa area tubuhnya. Stretch mark pada penderita sindrom marfan muncul di punggung bawah, panggul, dan pundak. Selain itu, pada penyakit genetic cushing yang tidak diobati dapat membuat wajah semakin bulat dan berat badan bertambah, sehingga dapat muncul stretch mark.
Bagaimana Cara Mencegah Stretch Mark?
Di beberapa kondisi, stretch mark memang tidak dapat dicegah. Namun, ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar dapat menghindari risiko stretch mark.
1. Menjaga Berat Badan Tetap Ideal
Untuk menjaga berat badan agar tidak naik atau turun secara drastis, yang dapat dilakukan adalah menjaga berat badan agar tetap ideal. Beberapa cara yang dapat dilakukan seperti: mengkonsumsi makanan yang bergizi, mengatur pola makan yang tepat, rutin olahraga, tidak merokok, serta tidak mengkonsumsi alkohol.
2. Menjaga Tubuh agar Tidak Kekurangan Cairan
Kulit yang kekurangan cairan dapat mengakibatkan keregangan pada kulit, oleh karena itu kondisi tubuh harus tetap terhidrasi. Mengkonsumsi air putih 2 liter setiap hari dapat menjaga tubuhmu agar terhindar dari stretch mark.
3. Menjaga Kelembapan Tubuh
Selain kekurangan cairan, tubuh yang kering karena tidak dirawat dapat memicu munculnya stretch mark. Memakai krim pelembab tubuh dapat membantu menjaga kelembaban tubuh. Oleskan secara tipis Near Forest Hydrating Balm setelah mandi dan sebelum tidur di area tubuh yang berlemak atau area yang memungkinkan munculnya stretch mark.
Walaupun tidak berbahaya bagi medis, namun sesuatu yang mengganggu penampilan dapat menjadi hal yang berbahaya, loh!
Dampak Munculnya Stretch Mark:
1. Menjadi Korban Bullying
Selain attitude, fisik adalah hal yang kerap menjadi bahan bullying di masyarakat. Munculnya stretch mark adalah salah satu yang membuat penampilan menjadi kurang menarik. Sehingga, memiliki stretch mark, bisa loh memicu adanya bullying.
2. Tidak Percaya Diri dan Overthinking
Penampilan yang kurang, dapat membuat seseorang kurang percaya diri dan overthingking. Ketidakpercayaan diri juga dapat membuat seseorang menarik diri dari lingkungan pertemanan maupun pekerjaan.
3. Tidak Dapat Bekerja di Profesi Tertentu
Pada profesi tertentu, penampilan merupakan hal yang sangat penting. Sehingga, jika penampilan kurang menarik, akan mempersulit seseorang untuk meraih karir impiannya.
Ini Tips Menghilangkan Stretch Mark biar Tetap Percaya Diri!
Stretch mark yang muncul di tubuh bukanlah bentuk yang permanen. Sehingga dapat dihilangkan dengan cara medis maupun non medis. Namun, jangan gunakan bahan-bahan kimia berbahaya untuk menghilangkan stretch mark. Bahan kimia memang dapat menghilangkan dengan cara yang instan, namun juga sangat berbahaya.
Tindakan medis yang dapat dilakukan untuk menghilangkan stretch mark, seperti:
1. Tindakan merangsang produksi kolagen dengan microneedling
2. Terapi sinar dan laser
3. Pengangkatan lapisan luar kulit dengan mikrodermabrasi
Tindakan non medis yang dapat dilakukan untuk menghilangkan stretch mark, seperti:
1. Eksfoliasi Tubuh
Eksfoliasi tidak dapat langsung menghilangkan stretch mark. Namun menghilangkan sel kulit mati dapat membantu menyamarkan stretch mark.
2. Menggunakan Near Forest
Mengoleskan Near Forest 2 kali sehari sesudah mandi atau sebelum tidur dapat membantu menyamarkan stretch mark. Near Forest menggunakan bahan alami seperti calendula oil, argan oil, sunflower oil, coconut oil, dan frangipani oil. Walaupun tidak menghilangkan secara instan, namun penggunaan Near forest tidak menyebabkan efek samping.
Link Referensi:
https://www.halodoc.com/artikel/4-fakta-menarik-tentang-stretch-mark-yang-perlu-diketahui
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/apa-itu-stretch-mark
https://www.alodokter.com/komunitas/topic/muncul-stretch-mark-setelah-turun-berat-badan
