Waspada! Ini 11 Masalah Kulit yang Kerap Muncul Pasca Melahirkan

Masalah kulit yang muncul pasca melahirkan dikarenakan beberapa faktor. Hormon ibu saat hamil akan meningkat lebih dari 50 persen, sehingga berpengaruh pada kulit. Selain itu, tubuh ibu hamil memunculkan growth factor untuk janin dan suplai aliran darah yang meninggi, hal ini bisa memicu rusaknya pembuluh darah. Stres dan kelelahan juga salah satu faktor yang memicu munculnya masalah-masalah kulit pasca melahirkan. 

Namun, kondisi ini hanya sementara dan berlangsung selama 1-2 bulan, selebihnya akan kembali ke kondisi awal. Berikut masalah-masalah kulit yang dialami ibu pasca melahirkan:

1. Melasma

Hormon estrogen dan progesteron yang berubah saat hamil menyebabkan munculnya bercak keabuan atau kecoklatan pada kulit, terutama pada wajah. Saat mengalami melasma, baiknya untuk tidak sering terkena matahari pukul 10 pagi-4 sore agar tidak bertambah parah.

2. Stretch Mark

Saat masa kehamilan, kulit akan tertarik karena bertambahnya massa. Sehingga, saat melahirkan kulit memunculkan respons atas penarikan dan peregangan kulit. Stretch mark ditandai dengan munculnya garis merah muda atau keunguan yang muncul di sekitar perut, paha, atau payudara.

Namun, kondisi ini sangat umum bagi ibu melahirkan. Untuk mencegah terjadinya stretch mark, mengoleskan Near Forest secara rutin saat masa kehamilan dapat meminimalisir munculnya stretch mark

Apabila stretch mark sudah muncul, ibu dapat rutin menggunakan Near Forest 2 kali sehari untuk memudarkan guratan stretch mark. Bahan alami yang digunakan Near Forest, menjadikan balm ini aman untuk ibu hamil atau ibu menyusui.

3. Jerawat

Perubahan hormon saat masa kehamilan membuat kulit menghasilkan banyak minyak yang dapat menyumbat pori-pori dan memicu munculnya jerawat.

4. Mata Panda

Bagi ibu yang baru saja melahirkan, mengurus bayi memang sangat melelahkan dan membuatnya begadang semalaman. Hal tersebut membuat munculnya lingkaran hitam di bawah mata yang disebut mata panda. Perubahan hormon juga menjadi salah satu faktornya, yang menyebabkan penumpukan cairan di bawah mata sehingga muncul mata panda.

5. Spider Angioma

Peningkatan homon estrogen pada tubuh membuat munculnya kumpulan pembuluh darah arteriol kecil. Bentuknya seperti kaki laba-laba berwarna merah yang berada di dalam kulit.

6. Linea Nigra

Hormon yang meningkat membuat melanosit terangsang dan memproduksi warna gelap pada perut. Linea Nigra merupakan kondisi perut ibu sesudah melahirkan yang muncul garis hitam di tengah perut. Hal ini sangat awam, dan dapat pudar berangsur-angsur

7. Eksim

Perubahan hormon saat hamil, dapat memicu munculnya eksim setelah melahirkan. Gejalanya ditandai dengan kulit yang memerah, bengkak, gatal, meradang, dan pecah-pecah. Ibu bisa mengoleskan 2 kali sehari pada area eksim untuk meredakan gatal dan mempercepat penyembuhan.

8. Telogen Effluvium

Peningkatan hormon progesteron dan turunnya hormon estrogen membuat ibu pasca melahirkan mengalami kerontokan rambut atau dinamakan telogen effluvium. Selain itu, ibu setelah melahirkan mengalami peningkatan masa istirahat rambut, dari yang normalnya 10% menjadi 60%. Masa istirahat rambut ini merupakan masa saat rambut rontok dan digantikan rambut baru.

9. Sepsis

Infeksi bakteri Streptococcus menyebabkan ibu pasca melahirkan terinfeksi kulit dan dapat menyebar ke saluran tuba dan ovarium ke dalam aliran darah. Infeksi ini sangat berbahaya dan dapat menyebabkan hilangnya nyawa. Gejalanya yaitu tekanan darah yang rendah, demam hingga hipotermia, tubuh hangat berkeringat, napas pendek dan lebih cepat, ruam, pusing, nyeri, dan merasa lelah.

10. Infeksi Luka Caesar

Bagi ibu yang melahirkan menggunakan metode caesar, akan meninggalkan bekas luka jahitan pada perut. Apabila tidak menjaga kebersihan, bekas jahitan akan terkena bakteri dan menimbukan infeksi sehingga menjadi bengkak.

11. Biduran

Pasca melahirkan, ibu akan mengeluarkan histamin untuk melawan bakteri. Namun, tubuh tidak menerima dengan baik sehingga muncul reaksi alergi. Gejalanya adalah kulit memerah, gatal, dan bengkak. Biasanya muncul pada kaki, punggung, dan lengan.

Referensi: 

https://hellosehat.com/kehamilan/perawatan-ibu/ibu-lainnya/masalah-kulit-setelah-melahirkan

https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kehamilan/masalah-kulit-yang-biasa-muncul-pasca-melahirkan

https://www.halodoc.com/artikel/3-infeksi-kulit-yang-rentan-terjadi-setelah-melahirkan

Leave your thought here