Ini 7 Pemicu Radikal Bebas dan Bahayanya untuk Kulit

Apa itu Radikal Bebas?

Radikal bebas merupakan molekul atom tidak stabil yang memicu kerusakan pada sel-sel tubuh. Tidak stabilnya molekul ini menjadikan hilangnya elektron dari kulit terluar yang pada akhirnya mencari molekul atau atom lain yang mempunyai elektron ini. Sehingga, bisa kembali utuh dan stabil. 

Munculnya molekul atau atom lain ini disebut free-radikal bebas. Saat atom free-radikal bebas ini berkumpul, mereka menyerang berbagai molekul pada tubuh mulai dari lemak, DNA, sampai protein yang menyusun tubuh. Untuk mengetahui pemicu dan bahaya radikal bebas, simak artikel ini sampai selesai!

Pemicu Radikal Bebas

Radikal bebas sifatnya reaktif yang dapat merusak sel, mematikan sel, serta mengurangi kemampuan adaptasi sel yang kemudian memunculkan gangguan pada tubuh. Radikal bebas ada di mana saja dan dapat paparannya dapat melalui berbagai cara.

Berikut beberapa pemicu radikal bebas:

1. Asap Rokok

Bahan oksidan pada rokok sangatlah besar, mulai dari aldehida, epoxida, peroxida, dan radikal bebas lain yang apabila masuk ke dalam tubuh akan menetap cukup lama sehingga memunculkan berbagai gangguan. Selain itu, bahan lain seperti nitrit oksida, radikal peroksil, dan radikal yang mengandung karbon ada dalam fase gas. Juga mengandung radikal lain yang relatif stabil dalam fase tar.

2. Polusi Udara

Polusi udara mengandung senyawa radikal bebas yang sangat reaktif. Senyawa ini menyebabkan kerusakan pada senyawa makromolekul seperti DNA, protein, dan lipid yang dapat memicu munculnya berbagai macam penyakit.

3. Sinar Matahari (Sinar UV)

Sinar UV mempunyai sifat oksidatif sebab memunculkan senyawa radikal bebas yang dinamakan reactive oxygen species (ROS). Adanya ROS ini yang kemudian memicu munculnya kerusakan sel, kanker kulit, dan penuaan dini.

4. Makanan Berminyak dan Fast Food

Makanan berminyak seperti gorengan dan fast food mengandung 2.215 kkal dengan 52 gram lemak jenuh. Sedangkan kebutuhan lemak jenuh harian hanya 20 gram, yang tandanya mengkonsumsi fast food melebihi 260% dari kebutuhan harian tubuh. Lemak jenuh ganda yang menghasilkan radikal bebas yang akan memunculkan gangguan tubuh seperti kanker.

5. Olahraga Berlebih

Walaupun olahraga sehat untuk menjaga kebugaran tubuh. Ternyata olahraga berlebih bisa menjadi pemicu radikal bebas. Karena olahraga yang berlebih justru akan merusak daya tahan tubuh. Saat olahraga berlebih, tubuh akan membutuhkan oksigen lebih banyak. Peningkatan oksigen ini yang memicu munculnya radikal bebas.

6. Pestisida

Residu dari pestisida dapat membentuk reactive oxygen species (ROS) yang memicu munculnya kerusakan sel, kanker kulit, dan penuaan dini.

7. Obat-obatan

Jenis-jenis obat-obatan beberapa dapat meningkatkan produksi radikal bebas, seperti obat kanker tertentu dan antibiotik. 

Bahaya Radikal Bebas untuk Kulit

1. Penuaan Dini

Kerusakan DNA pada kulit dipicu oleh adanya radikal bebas yang membuat sel-sel baru tumbuh tidak tepat dan memunculkan tanda-tanda penuaan dini.

2. Memperlambat Peremajaan Kulit

Radikal bebas bisa memperlambat peremajaan kulit. Sehingga kulit menjadi kusam, berminyak, muncul jerawat, dan komedo. 

3. Hilangnya Elastisitas Kulit

Radikal bebas memicu terjadinya stres oksidatif. Stres oksidatif merupakan kondisi tidak seimbangnya produksi radikal bebas dengan pertahanan antioksidan. Sehingga menyebabkan rusaknya protein, asam nukleat, dan lipid yang membuat kulit kehilangan elastisitasnya.

4. Hiperpigmentasi

Penumpukan pigmentasi gelap akibat adanya radikal bebas dapat memicu kulit menjadi hiperpigmentasi atau munculnya flek.

Cara Menangkal Radikal Bebas

1. Mengkonsumsi Antioksidan

Antioksidan merupakan senyawa yang mempunyai fungsi menunda dan menghentikan kerusakan sel-sel pada tubuh. Antioksidan akan mengikat radikal bebas sehingga tidak merusak sel-sel yang sehat. Mengkonsumsi antioksidan melalui makanan atau produk perawatan kulit bisa menjadi solusi. Beberapa makanan yang mengandung antioksidan misalnya kol ungu, jamur, kubis, brokoli, strawberry, blueberry, dan sebagainya.

2. Menghindari Paparan

Selain mengkonsumsi antioksidan, cara terbaik untuk menangkal radikal bebas adalah menghindari paparannya dengan cara:

  • Berhenti merokok dan menjauhi asap rokok
  • Tidak mengkonsumsi alkohol
  • Menggunakan sunscreen
  • Menghindari polusi
  • Mengelola stres

3. Menjaga Kebersihan

Lingkungan yang bersih akan mencegah terkena paparan radikal bebas. Mulai dari menjaga kebersihan rumah, kebersihan di lingkungan kerja, hingga kebersihan tubuh.

Referensi: https://www.amwaytoday.co.id/id/articles/radikal-bebas-kesehatan-kulit

https://www.gooddoctor.co.id/hidup-sehat/kulit/apa-itu-radikal-bebas

https://www.halodoc.com/artikel/5-radikal-bebas-yang-dapat-merusak-daya-tahan-tubuh

Leave your thought here