Apa itu Lapisan Epidermis?
Kulit mempunyai tiga lapisan kulit, yaitu epidermis, dermis, dan hipodermis. Masing-masing lapisan mempunyai fungsinya masing-masing. Epidermis merupakan lapisan kulit terluar yang melindungi tubuh dari berbagai bahaya dari luar.
Lapisan epidermis adalah lapisan paling tipis dibanding dua lapisan lainnya. Epidermis memiliki 5 struktur, yaitu yaitu stratum basale, stratum spinosum, stratum granulosum, stratum lucidum, dan stratum korneum
Apa Fungsi Lapisan Epidermis?
1. Melakukan Regenerasi Kulit
Kulit setiap hari mengeluarkan sel kulit mati yang harus diganti dengan sel kulit yang baru. Setiap menitnya terdapat 30.000 sampai 40.000 sel kulit mati di permukaan kulit. Tugas jaringan epidermis adalah meregenerasi sel kulit mati dengan sel kulit baru, agar kulit tetap berfungsi maksimal.
2. Melindungi Tubuh dari Zat Berbahaya
Lapisan epidermis dapat membantu tubuh untuk melindungi dari zat berbahaya, kuman, parasit, jamur, dan bakteri agar tidak masuk ke dalam tubuh.
3. Menghidrasi Kulit
Lapisan epidermis dapat mengurangi penguapan air melalui kulit, sehingga kulit terhidrasi dengan baik.
4. Tumbuhnya Rambut
Fungsi lapisan epidermis lainnya adalah tempat tumbuhnya rambut pada kulit. Lapisan epidermis kulit juga terdapat pori-pori yang menjadi tempat tumbuhnya rambut.
5. Memproduksi Minyak dan Keringat
Lapisan epidermis dapat menghasilkan minyak alami tubuh dan keringat. Fungsinya supaya suhu tubuh normal dan tubuh tetap sehat.
6. Menentukan Warna Kulit
Lapisan epidermis bertugas untuk memproduksi sel melanosit yang mengandung pigmen. Pigmen berfungsi untuk menentukan warna kulit. Semakin kulit cerah berarti pigmen pada kulit lebih sedikit. Sehingga, epidermis berperan penting dalam penentuan warna kulit.
7. Melindungi dari Paparan Sinar UV
Sel melanosit yang dibentuk oleh lapisan epidermis selain menentukan warna kulit juga dapat melindungi kulit dari paparan sinar UV yang berlebih.
8. Menghasilkan Vitamin D
Lapisan epidermis memiliki sel keratinosit yang dapat memproduksi vitamin D saat kulit terkena sinar matahari pagi. Selain itu, keratinosit memiliki enzim untuk memproses vitamin D lebih lanjut, menjadi bentuk aktifnya.
Bagaimana Merawat Lapisan Epidermis?
1. Mandi 2 Kali Sehari
Untuk merawat kulit dari kotoran dan bakteri yang menempel maka harus mandi rutin 2 kali sehari. Gunakan air hangat dan sabun yang berbahan lembut , namun jangan menggosok kulit terlalu keras agar tidak iritasi. Jangan mandi terlalu lama dan terlalu sering agar tidak membuat kulit kehilangan minyak alami kulit.
2. Istirahat yang Cukup
Pastikan untuk selalu istirahat 6-8 jam sehari agar kulit tetap sehat. Selain itu, jangan begadang di malam hari agar regenerasi kulit dapat berjalan dengan baik.
3. Konsumsi Makanan yang Bernutrisi
Mengkonsumsi makanan bernutrisi dapat membantu lapisan epidermis agar tetap terjaga. Makanan yang bisa dikonsumsi yaitu yang mengandung vitamin C bisa ditemukan di jeruk dan lemon. Selain itu, zinc, protein, omega 3, lutein, vitamin E dan D juga dapat membantu menutrisi kulit dari dalam. Nutrisi tersebut dapat ditemukan di tomat, ubi, telur, ikan, teh hijau, dan lain-lain.
4. Tidak Mengkonsumsi Rokok dan Alkohol
Zat-zat berbahaya yang terdapat pada rokok dapat menyempitkan pembuluh darah pada lapisan epirdemis kulit. Sehingga, kulilt menjadi mudah rusak dan terlihat kusam, Selain itu mengkonsumsi rokok dan alkohol dapat membuat kulit mengalami penuaan dini dan berisiko kanker kulit.
5. Menjaga Kelembapan Kulit
Walaupun lapisan epidermis berfungsi untuk menghidrasi kulit. Namun, harus tetap menjaga kelembapan kulit dengan mencukupi cairan harian pada tubuh serta rutin menggunakan pelembap. Gunakan pelembap berbahan alami seperti Near Forest agar kulit tetap terhidrasi dan tidak teriritasi. Oleskan secara rutin dua kali sehari agar lapisan epidermis kulitmu tetap terjaga.
Referensi:
https://www.halodoc.com/artikel/5-cara-menjaga-kesehatan-jaringan-epidermis-kulit
https://www.alodokter.com/fungsi-jaringan-epidermis-sebagai-bagian-dari-lapisan-kulit
