Mengapa Smartphone Berbahaya bagi Kulit?
Smartphone memang sudah menjadi kebutuhan banyak orang untuk beraktivitas, karena banyak hal yang bisa dilakukan melalui smartphone. Sebagai benda wajib yang dibawa kemana-mana ternyata benda ini bisa menimbulkan banyak masalah kulit, loh! Simak Artikel ini sampai habis agar tahu jawabannya!
Mengutip penelitian dari tim ilmuwan mikrobiologi dari University of Arizona ternyata layar smartphone 1000 kali lebih banyak bakteri dibanding dengan dudukan toilet. Hal ini karena layar smartphone yang jarang dibersihkan, sedangkan seringkali kulit bersentuhan dengan benda tersebut. Serta benda ini selalu saja dibawa ke mana pun yang memungkinkan bakteri datang dari mana saja. Hasilnya bakteri berkumpul dan bersarang, sehingga berkembang menjadi masalah kulit.
Tak hanya itu, smartphone juga mengeluarkan blue light dari layar yang berbahaya untuk kulit. Bahkan blue light memiliki energi yang lebih kuat dibanding sinar UV A dan UV B. Hal ini dikarenakan blue light bisa menembus lapisan dermis kulit
Bahaya Penggunaan Smartphone bagi Kulit
1. Jerawat
Bakteri yang berkembang di smartphone dari sisa make up, minyak wajah, sisa makanan di tangan yang menyentuh smartphone, debu, dan kotoran lainnya memicu tumbuhnya jerawat. Terlebih saat smartphone bersentuhan dengan kulit, saat telepon atau pun main game.
2. Hiperpigmentasi
Blue light pada smartphone dapat meningkatkan produksi pigmen pada kulit yang dapat menyebabkan hiperpigmentasi. Biasanya hiperpigmentasi karena blue light sering dialami oleh seseorang yang memiliki kulit sedang dan gelap,
3. Alergi
Bagi seseorang yang memiliki alergi pada nikel, menyentuh smartphone bisa membuatnya kambuh. Gejala yang muncul yaitu adanya ruam, gatal-gatal, muncul benjolan, kemerahan, hingga kulit kering mengelupas. Biasanya alergi ini bertahan di kulit selama 2-4 minggu.
4. Penuaan Dini
Kulit yang sering terpapar blue light memicu kolagen dan elastis terpecah sehingga terjadi kerusakan kulit seperti hilangnya elastisitas yang memicu penuaan dini.
5. Menghambat Regenerasi Kulit
Smartphone memicu banyak orang untuk begadang di malam hari untuk menonton film atau main game. Hal ini tentunya buruk untuk kesehatan kulit. Sebab, proses regenerasi kulit dilakukan pada malam hari. Jika tubuh tidak istirahat, regenerasi kulit akan terhambat.
Cara Mengatasi Bahaya Penggunaan Smartphone bagi Kulit
1. Rajin Membersihkan Smartphone
Membersihkan smartphone mulai dari layar sampai bagian belakang menggunakan cairan antiseptik dapat membunuh kuman dan menghilangkan debu yang menempel. Sehingga, smartphone akan tetap terjaga kebersihannya.
2. Rajin Cuci Tangan dan Wajah
Untuk mencegah menempelnya bakteri pada kulit kamu harus rajin mencuci tangan agar smartphone tidak kotor saat tersentuh. Serta mencuci wajah karena sering bersentuhan dengan layar smartphone saat bertelepon. Tangan yang kotor setelah menyentuh smartphone juga terkadang memegang wajah yang membuah wajah ikut kotor.
3. Menggunakan Pelindung Layar Anti Radiasi
Untuk meminimalisir efek buruk blue light pada kulit, gunakan pelindung layar smartphone anti radiasi. Agar cahaya blue light tidak langsung terpapar kulit.
4. Menggunakan Case
Selain untuk melindungi badan smartphone, bagi pemilik alergi nikel case ini sangat penting. Agar kulit tidak bersentuhan langsung dengan bahan nikel pada smartphone.
5. Menggunakan Earphone
Menggunakan earphone wireless atau kabel saat bertelepon atau mendengarkan musik dapat meminimalisir menyentuh smartphone secara langsung. Sehingga dampaknya buruknya juga bisa dihindari.
6. Menggunakan Produk Perawatan Kulit
Gunakan produk perawatan kulit sesuai masalah kulit yang dialami. Gunakan produk untuk mengatasi jerawat apabila kulit berjerawat akibat berinteraksi dengan smartphone. Kamu juga bisa menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung antioksidan tinggi untuk menangkal radikal bebas akibat blue light pada smartphone.
Referensi:
https://www.wardahbeauty.com/en/news/ada-di-mana-mana-waspada-bahaya-blue-light-bagi-kulit