Produk body care memang beraneka ragam harganya, bahkan ada yang sangat mahal. Hal ini terkadang membuat beberapa orang sayang untuk menggunakannya terlalu banyak, atau bahkan jarang digunakan. Alih-alih menjadi hemat justru hanya membuat fungsi dari body care berkurang, karena menggunakan dengan porsi yang tidak semestinya. Body care yang jarang digunakan berpotensi kedaluarsa sebelum digunakan sampai habis. Walaupun sayang untuk dibuang, kamu harus tetap melakukannya. Sebab, body care yang sudah kedaluarsa namun tetap digunakan, akan berbahaya untuk kulit.
Nah, maka kenali ciri-ciri body care kedaluarsa dan bahayanya jika tetap digunakan. Ikuti artikel ini hingga selesai!
Ciri-ciri Body Care Kedaluarsa
1. Mengalami Perubahan Warna
Produk body care yang kedaluarsa, salah satu ciri-cirinya adalah mengalami perubahan warna. Misalnya dari yang awalnya produk berwarna putih berubah menjadi coklat atau kuning. Perubahan warna ini diakibatkan karena produk terkontaminasi jamur, bakteri, dan paparan sinar matahari.
2. Mengeluarkan Aroma yang Tidak Sedap
Selain mengalami perubahan warna, body care kedaluarsa juga memiliki ciri-ciri mengeluarkan aroma yang tidak sedap. Hal ini diakibatkan karena adanya reaksi produk dengan bakteri, kuman, dan jamur sehingga terjadi pelepasan senyawa tertentu yang membuat produk menjadi beraroma tidak sedap.
Biasanya aroma yang timbul yaitu apek, busuk, dan tengik. Walaupun produk body care terdapat kandungan pengawet untuk mencegah pembusukan. Namun kandungan pengawet tetap saja ada masanya.
3. Mengalami Perubahan Tekstur
Body care yang sudah kedaluarsa akan mengalami perubahan pada teksturnya. Misalnya body care yang kental atau padat menjadi encer, tekstur yang encer menjadi menggumpal. Hal ini dikarenakan emulsifier atau stabilizer pada body care tidak bekerja dan pH nya sudah berubah. Selain itu, tekstur yang cair bisa menjadi mengering karena kadar air yang menguap akibat perubahan suhu.
Bahaya Menggunakan Body Care Kedaluarsa
1. Iritasi
Produk yang sudah tercemar bakteri dapat mengakibatkan kulit gatal-gatal, kemerahan, hingga infeksi.
2. Infeksi
Kulit yang terpapar produk kedaluarsa akan mengakibatkan infeksi kulit, salah satunya folukulitis. Hal ini terjadi karena adanya bakteri staphylococcus atau jamur yang berkembang. Selain itu, apabila kamu mengalami masalah kulit, lalu terkena produk yang kedaluarsa justru akan menimbulkan infeksi pada kulit.
3. Sensasi Terbakar
Body care yang digunakan apabila sudah kedaluarsa, fungsinya untuk melindungi tidak akan bekerja. Misalnya sunscreen yang digunakan untuk melindungi dari sinar matahari, jika sudah kedaluarsa tidak akan dapat melindungi secara maksimal dan mengakibatkan kulit terbakar.
4. Alergi
Penggunaan produk kedaluarsa pada kulit dapat menimbulkan dermatitis kontak iritan yang menimbulkan reaksi alergi. Ini terjadi akibat adanya zat berbahaya yang bersentuhan dengan kulit. Sehingga, muncul ruam, gatal-gatal, dan kemerahan pada kulit.
Tips Terhindar dari Body care Kedaluarsa
1. Mengenal Kode pada Kemasan
Kenali kode-kode penting yang terdapat pada kemasan body care untuk mengetahui informasi kedaluarsa pada produk. Beberapa kode yang biasanya muncul yaitu:
- Production Date atau Manufacture Date (ditulis dengan MFE, MFG, atau M), yaitu tanggal dibuatnya produk di pabrik.
- Expired Date (ditulis dengan EXP atau E), yaitu tanggal produk akan kedaluarsa.
- Period After Opening (ditulis sesuai berapa lamanua misal 6M yaitu 6 bulan, 10M yaitu 10 bulan), yaitu berapa lama sebuah produk dapat digunakan setelah tutupnya dibuka.
2. Membeli Produk di Toko yang Terpercaya
Belilah produk di toko yang terpercaya, agar menghindari tanggal kedaluarsa yang dipalsukan. Selain itu, hindari membeli produk share in jar, yang kebanyakan tidak jelas kehigienisannya dan tidak tertulis tanggal kedaluarsanya.
https://hellosehat.com/penyakit-kulit/perawatan-kulit/pakai-skin-care-kedaluwarsa
https://newfemme.co/id/artikel/detail/522/apakah-bahaya-memakai-skincare-kadaluarsa