Apa itu Biang Keringat?
Biang keringat merupakan ruam kemerahan yang muncul pada kulit. Ruam ini terasa gatal dan perih. Biang keringat atau disebut juga dengan miliaria terjadi karena adanya penyumbatan kelenjar dan saluran keringat yang membuat keringat tidak bisa keluar dari kulit. Sehingga, keringat terjebak di ruam-ruam pada kulit. Biang keringat bisa terjadi pada bayi hingga orang dewasa. Baca artikel sampai habis untuk mengetahui cara mengatasinya!
Apa Penyebab Biang Keringat?
1. Suhu dan Lingkungan
Suhu yang tinggi karena cuaca dan ruangan yang panas bisa memicu kulit mengeluarkan banyak keringat pada tubuh. Sehingga dapat membuat biang keringat muncul.
2. Pakaian
Pakaian yang terlalu tebal atau berbahan kasar dan tidak menyerap keringat memicu keringat bercucuran. Serta terperangkap di kulit, karena tidak ada penyerapan. Sehingga berisiko munculnya biang keringat.
3. Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik seperti olahraga dan bersih-bersih memang sangat melelahkan, sehingga tubuh akan banjir keringat. Apabila tidak segera dibersihkan, maka kulit akan terkena biang keringat.
4. Kelenjar Keringat Belum Berfungsi
Pada bayi kelenjar keringat masih belum berfungsi sempurna, sehingga masih perlu dihangatkan dengan inkubator atau menggunakan pakaian yang hangat. Sehingga keringat akan tertahan di kulit dan lebih berisiko terkena biang keringat.
5. Perban dan Patch
Menggunakan perban atau patch dapat menutupi sebagian kulit, sehingga kulit tidak dapat bernapas dan memicu keringat tertahan pada kulit. Hal membuat biang keringat muncul.
6. Obesitas
Seseorang yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas dapat memicu munculnya biang keringat. Hal ini dikarenakan seseorang yang obesitas memiliki lipatan-lipatan di bagian tubuh tertentu. Misalnya di perut, selangkangan, dan leher, sehingga membuat keringat tertahan di lipatan.
7. Demam
Suhu yang tinggi akibat demam dapat membuat tubuh mengeluarkan banyak keringat. Keringat yang muncul merupakan respons tubuh untuk menurunkan suhu pada tubuh.
8. Berbaring Terlalu Lama
Bed rest biasanya dilakukan oleh seseorang yang sedang sakit. Meski bermaksud untuk mengistirahatkan badan, namun apabila terlalu lama berbaring dapat membuat keringat tertahan di tubuh. Keringat yang tertahan mengakibatkan biang keringat.
Apa Gejala Biang Keringat?
1. Muncul Bintil-bintil
Biang keringat yang muncul ditandai dengan adanya bintil-bintil yang berisi cairan warna putih dengan ukuran 1-3mm yang mudah pecah.
2. Ruam Kemerahan
Gejala biang keringat selanjutnya adalah ruam kemerahan. Ruam ini terjadi saat keringat tersumbat dan membuat keringat masuk ke jaringan kulit yang memicu ruam dan iritasi pada kulit. Ruam akan muncul sesaat setelah keringat muncul. Namun, setelah keringat mulai hilang ruam perlahan akan menghilang.
3. Gatal
Saat terjadi iritasi pada biang keringat, kulit akan terasa gatal. Namun, jangan menggaruknya agar biang keringat tidak bertambah parah.
4. Perih
Bintil-bintil berisi cairan bening akan terasa perih dan panas saat pecah. Karena kulit sudah mulai meradang.
5. Berisi Nanah
Apabila biang keringat sudah mulai terinfeksi, bintil-bintil pada kulit sudah tidak berisi cairan bening lagi. Melainkan berisi nanah yang menimbulkan rasa sakit.
Bagaimana Cara Mengatasi Biang Keringat?
1. Mandi Air Hangat
Mandilah menggunakan air hangat, kemudian bilas menggunakan air dingin. Biarkan kering dengan sendirinya, jangan menggosoknya dengan handuk.
2. Kompres Air Dingin
Untuk mengurangi rasa gatal dan perih pada kulit, kompreslah dengan air dingin. Namun, pastikan kain yang digunakan cukup bersih.
3. Gunakan AC atau Kipas Angin di Ruangan
Untuk mencegah keringat yang muncul berlebih atau mengurangi keringat pada kulit. Gunakan penyejuk ruangan agar suhu lebih rendah. Kamu dapat menggunakan kipas angin atau AC di dalam ruangan.
4. Banyak Minum Air Putih
Minum air putih dapat menurunkan suhu tubuh. Sehingga dapat membantu agar keringat tidak banyak keluar dan menyebabkan biang keringat.
5. Mandi Menggunakan Sabun Berbahan Alami
Jika kulitmu mengalami biang keringat, jangan sembarangan menggunakan sabun saat mandi. Gunakan sabun berbahan alami yang tidak menyebabkan iritasi. Body Wash Near Forest bisa menjadi pilihan untuk kulit yang mengalami biang keringat. Kandungan camella sinensis yang kaya akan antioksidan bisa membantu mengurangi peradangan pada kulit.
6. Mengoleskan Krim
Untuk mengurangi rasa gatal akibat biang keringat, gunakan krim pereda gatal yang aman untuk biang keringat. Gunakan Hydrating Balm Near Forest yang mengandung bahan-bahan alami seperti shea butter dan beeswax untuk meredakan gatal pada kulit.
Referensi:
https://www.klikdokter.com/info-sehat/kulit/ciri-ciri-biang-keringat
https://primayahospital.com/kulit-dan-kelamin/biang-keringat