Selain mandi dan cuci muka, menggunakan pelembap merupakan salah satu perawatan wajib untuk kulit. Walaupun kulit sudah bersih, namun kulit kering bisa terjadi kapan saja. Saat berada di ruangan ber-AC, berada di paparan matahari, bahkan seusai mandi dapat membuat kulit kering. Sedangkan kering yang dibiarkan berlama-lama akan menyebabkan retak dan menjadi jalan bakteri masuk ke dalam tubuh.
Pelembap merupakan salah satu produk perawatan kulit yang dapat menutrisi, melembapkan, dan melembutkan kulit. Semua jenis kulit membutuhkan pelembap, tidak hanya jenis kulit kering saja. Nah, ini 5 alasan kamu harus pakai pelembap agar kulitmu tetap sehat!
Alasan Kulit Butuh Pelembap
1. Melembapkan Kulit
Fungsi utama pelembap tentunya untuk melembapkan kulit. Pelembap akan melindungi lapisan permukaan kulit dari penguapan akibat sinar matahari, perubahan cuaca, dan mandi pakai air panas sehingga kulit tidak mudah kering. Namun jangan salah! Kulit berminyak juga membutuhkan pelembap untuk menjaga kelembapannya. Sebab, saat kulit berminyak terasa kering, kulit akan mengeluarkan lebih banyak minyak sebagai respons perlindungan kulit.
2. Membantu Proses Regenerasi Kulit
Pelembap dapat membantu proses regenerasi kulit untuk menggantikan sel kulit mati dengan sel kulit baru. Karena regenerasi kulit akan lebih mudah saat kondisi kulit lembap. Untuk memaksimalkan proses regenerasi, pakailah pelembap saat kulitmu sudah bersih dan ketika hendak beristirahat.
3. Memperkuat Skin Barrier
Saat kulit terhidrasi dengan baik, skin barrier akan semakin kuat. Saat skin barrier kuat, kulit akan terlindungi dari paparan sinar UV, polusi, kuman, dan bakteri. Apabila skin barrier rusak, kulit akan mudah terkena penyakit. Sehingga, untuk mencegahnya kamu dapat menggunakan pelembap untuk memperkuat skin barriermu.
4. Mengatasi Peradangan Kulit
Kulit kering merupakan penyebab terjadinya peradangan pada kulit. Seperti kulit kemerahan, iritasi, muncul eksim, psoriasis, dan jerawat. Untuk mencegahnya kamu bisa mengoleskan pelembap secara rutin. Untuk mengatasinya gunakan pula pelembap yang tidak mengandung bahan kimia yang tinggi atau mengandung bahan-bahan yang natural.
5. Mengontrol Minyak Berlebih
Saat kulit kurang lembap, kulit akan semakin berminyak. Sebab, saat kulit kering, kulit akan mengeluarkan banyak minyak. Apabila kulit lembap, produksi minyak akan lebih terkontrol. Sehingga, pada pemilik kulit berminyak apabila terjadi kekeringan kulit akan semakin berminyak.
Cara Memilih Pelembap yang Benar
1. Sesuaikan dengan Jenis Kulit
Sebelum membeli pelembap, pastikan untuk mengetahui jenis kulit terlebih dahulu. Pilihlah pelembap yang sesuai dengan jenis kulit agar tidak terjadi iritasi. Untuk kulit kering gunakan pelembap berbahan dasar minyak, sedangkan untuk kulit berminyak gunakan pelembap berbahan dasar air. Sedangkan untuk kulit sensitif, pastikan produk tersebut ramah bagi kulit sensitif dan minim bahan-bahan kimia.
2. Hindari Pelembap yang Mengandung Alkohol dan Pewangi
Kandungan alkohol pada pelembap dapat mengikis lapisan yang fungsinya sebagai pelindung kulit. Selain itu, alkohol dapat memicu produksi minyak berlebih. Selain alkohol, pewangi atau fragrance pada pelembap dapat memicu terjadinya peradangan, iritasi, serta alergi terkhusus pada kulit yang sensitif.
3. Mempunyai Kandungan Emolien
Emolien merupakan salah satu bahan yang dapat menjaga kelembapan dan mencegah kulit dehidrasi. Beberapa kandungan emolien adalah coconut oil dan argan oil. Salah satu produk pelembap yang mengandung keduanya yaitu Near Forest Hydrating Balm. Mengandung bahan-bahan alami membuat pelembap ini cocok untuk berbagai jenis kulit, aman untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak minimal 2 tahun.
Referensi:
https://hellosehat.com/penyakit-kulit/perawatan-kulit/memilih-pelembab-yang-sehat