Ibu hamil harus selektif dalam memilih produk perawatan kulit. Sebab imunitas dan hormon ibu hamil menurun pada masa kehamilan. Jika salah pilih produk justru akan membahayakan ibu hamil dan janin. Namun, bukan berarti ibu hamil tidak diperbolehkan menggunakan produk perawatan kulit. Terdapat beberapa bahan yang harus dihindari oleh ibu hamil, salah satunya Sodium Lauryl Sulfate (SLS). Biasanya kandungan ini ada di produk-produk pembersih. Untuk mengetahui bahaya SLS untuk ibu hamil, yuk simak artikel ini sampai selesai!
Bahaya SLS untuk Ibu Hamil
1. Memicu Iritasi
Kulit dan beberapa bagian tubuh ibu hamil lebih sensitif dari biasanya. Sehingga harus menghinggari produk yang mengandung SLS. Sebab, SLS merupakan salah satu bahan yang iritatif. Ibu hamil yang menggunakan SLS dapat mengalami iritasi kulit dan mata. Tanda-tandanya yaitu kulit yang kering, kasar, mengelupas, kemerahan, dan muncul bintil-bintil.
2. Mengakibatkan Eksim
Penggunaan SLS dapat memicu reaksi peradangan pada kulit tubuh dan kulit kepala. Sehingga, apabila digunakan terus menerus kulit yang terpapar dapat mengalami eksim.
3. Risiko Kelainan pada Janin
Produk yang mengandung SLS apabila digunakan terus menerus oleh ibu hamil tidak hanya berbahaya untuk ibu hamil saja. Namun, juga bahaya untuk janin yang dikandungnya. SLS dapat mengakibatkan kelainan atau cacat pada bayi yang akan dilahirkan.
4. Merusak Organ Hati
SLS biasanya terkandung di produk-produk pembersih kulit. Produk pembersih ini tidak sepenuhnya hilang ketika dibersihkan, namun sebagian akan terserap ke dalam kulit. Apabila terlalu banyak SLS yang terserap ke tubuh, akan mengakibatkan kerusakan organ hati. Kerusakan ini sebenarnya dapat dialami oleh semua orang, namun ibu hamil lebih rentan mengalaminya.
5. Menganggu Hormon
SLS yang masuk ke dalam tubuh ibu hamil, dapat menganggu pembentukan hormon pada ibu hamil. Khususnya sistem endokrin, padahal sistem ini fungsinya sangat penting untuk ibu hamil karena perannya sebagai sistem kekebalan tubuh ibu hamil.
Tips Memilih Produk Perawatan Kulit untuk Ibu Hamil
1. Pilihlah Physical Sunscreen Dibanding Chemical Sunscreen
Walaupun sedang hamil, kulit juga harus dilindungi dari paparan matahari. Sehingga, penggunaan sunscreen tidak dapat dilewatkan. Hindari penggunaan chemical sunscreen karena mengandung lebih banyak bahan kimia di dalamnya. Gunakan physical atau mineral sunscreen yang aman untuk ibu hamil, karena berbahan dasar mineral yang dapat melindungi kulit dengan cara memantulkan sinar UV.
2. Pilih Produk Berbahan Alami dan Minim Bahan Kimia
Pilihlah produk perawatan kulit yang berbahan alami dan minim bahan kimia. Pastikan produk tersebut aman untuk kulit sensitif, dan tanyakan terlebih dahulu apakah aman untuk ibu hamil.
Gunakan Hydrating Balm Near Forest untuk merawat kulit kering saat hamil dan untuk menghilangkan sekaligus mencegah adanya stretch mark. Mengandung bahan-bahan alami seperti shea butter, argan oil, coconut oil, calendula oil, dan bahan-bahan alami lainnya yang aman untuk ibu hamil.
3. Tidak Berlebihan Dalam Menggunakan Produk
Walaupun menggunakan produk-produk yang aman untuk ibu hamil, lebih baik untuk tidak berlebihan dalam menggunakannya. Gunakan sesuai aturan yang tertera agar kulit ibu hamil yang sensitif tidak teriritasi.
Referensi:
