Apa itu Pompholyx?
Pompholyx atau eksim dishidrosis merupakan masalah kulit yang ditandai dengan munculnya bintil-bintil kecil berisi air. Biasanya bintil-bintil muncul di jari tangan, jari kaki, telapak tangan, punggung tangan, dan telapak kaki. Orang yang kerap mengalami masalah kulit ini biasanya yang berusia di bawah 40 tahun.
Apa Penyebab Pompholyx?
Penyebab pompholyx sangat banyak, beberapa di antaranya yaitu:
- Berkontak langsung dengan bahan kimia, biasanya yang terdapat pada shampo, sabun cuci piring, detergen, sabun mandi, parfum, pembersih lantai, kosmetik, dan lainnya.
- Mengalami infeksi jamur kulit dan AIDS
- Berkontak dengan logam, terutama pada nikel. Biasanya saat menyentuh gagang pintu, uang koin, dan handphone.
- Keringat yang berlebih
- Cuaca ekstrem, yaitu terlalu panas atau terlalu dingin
- Stres
- Keluarga ada yang menderita pompholyx
Bagaimana Gejala Pompholyx?
Penderita pompholyx awalnya mengalami rasa gatal yang luar biasa hingga muncul rasa terbakar. Kelamaan muncul bintil-bintil kecil berisi cairan di tangan atau pun di kaki.
Walaupun terasa gatal, tidak disarankan untuk menggaruknya karena hanya akan membuatnya semakin parah dan memicu luka. Pompholyx sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya, mayoritas akan sembuh dalam kurun waktu kurang lebih 3 minggu. Pompholyx yang sudah sembuh ditandai dengan kulit yang mulai mengeras dan kering, kemudian mengelupas dan membentuk jaringan kulit baru.
Bagaimana Cara Merawat Pompholyx?
1. Perbanyak Minum Air Putih
Mengkonsumsi air putih dapat menjaga kulit agar tetap lembap, sehingga mempercepat penyembuhan.
2. Oleskan Hydrating Balm Near Forest
Hydrating Balm Near Forest dapat meredakan rasa gatal yang timbul akibat pompholyx. Sehingga, saat gatal muncul daripada menggaruknya, mengoles hydrating balm bisa menjadi solusi. Mengandung bahan-bahan yang alami, sehingga tidak membuat pompholyx semakin meradang. Selain itu, juga dapat digunakan sebagai pelembap untuk kulit sehingga kulit tetap terhidrasi.
3. Hindari Berkontak Langsung dengan Bahan Kimia
Saat mengalami pompholyx, sebaiknya menghindari kontak langsung dengan bahan-bahan kimia yang terdapat pada sabun cuci piring, detergen, dan pembersih lantai. Hal ini bisa disiasati dengan penggunaan sarung tangan. Gunakan sarung tangan kain terlebih dahulu, kemudian dilapisi dengan sarung tangan lateks. Hal ini bertujuan agar tangan tidak bersentuhan langsung dengan sabun tangan lateks. Sebab, karet pada beberapa orang dapat mengakibatkan alergi. Serta, dapat membuat tangan lebih cepat berkeringat.
Apabila tidak ingin menggunakan sarung tangan, kamu bisa mengganti sabun cuci piring atau detergen dengan sabun yang khusus digunakan untuk bayi. Sebab, sabun untuk bayi lebih gentle dan ramah untuk kulit sensitif.
4. Ganti Sabun Mandi
Hindari penggunaan sabun mandi yang mengandung bahan kimia. Kamu bisa beralih ke Near Forest Body Wash. Body wash ini sangat aman untuk kulit yang sensitif maupun sedang bermasalah. Sebab, tidak mengandung bahan kimia melainkan mengandung bahan-bahan alami. Mengandung antioksidan tinggi dan anti inflamasi, sehingga dapat mengurangi peradangan. Serta mengandung pelembap yang menjaga kelembapan kulit, sehingga mempercepat penyembuhan.
5. Tidak Berkontak Langsung dengan Nikel
Apabila ingin menyentuh barang yang berbahan nikel, sebaiknya tidak berkontak dengan tangan secara langsung. Misalnya membuka pintu dengan siku, atau menggunakan case pada handphone.
Referensi: