Kenali Monkeypox: Penyakit Langka yang Muncul Kembali

Apa Itu Monkeypox?

Monkeypox atau cacar monyet merupakan penyakit infeksi yang diakibatkan infeksi virus. Penyakit ini ditandai dengan adanya bintil-bintil kecil yang berisi nanah. Infeksi dari monkeypox diakibatkan adanya kontak dengan primata seperti monyet, serta hewan pengerat seperti hamster, tupai, tikus, dan orang yang terinfeksi virus ini. Virus ini mulai muncul di Afrika Barat dan Tengah. Namun, penyebarannya mulai meluas hingga muncul di Indonesia.

Apa Penyebab Monkeypox?

Penyebab utama penyakit Monkeypox merupakan virus Monkeypox. Virus ini bermula dari hewan yang kemudian bisa menyebar ke manusia. Penularannya melalui gigitan, cakaran dan memakan daging hewan yang terinfeksi. Biasanya hewan yang terinfeksi merupakan hewan-hewan liar. Yaitu hewan primata seperti monyet, serta hewan pengerat seperti hamster, tupai, tikus.

Selain penularan lewat hewan, penularan Monkeypox juga bisa terjadi melalui manusia yang terinfeksi virusnya yaitu melalui:

  • Bersentuhan
  • Berkontak dengan barang-barang. Seperti menggunakan pakaian, seprei, handuk, sabun batang milik orang terinfeksi
  • Berbicara dengan jarak yang dekat
  • Berciuman
  • Melalui luka yang terbuka, saluran pernapasan, serta selaput lendir dari hidung, mulut, dan mata
  • Berhubungan intim
  • Terkena lesi dari penderita Monkeypox

Siapa Saja yang Paling Berisiko Terkena Monkeypox?

Walaupun siapa saja bisa berisiko terkena Monkeypox, namun berikut beberapa orang yang paling berisiko terkena Monkeypox:

  • Orang yang dekat dengan penderita Monkeypox
  • Ahli medis yang menangani penderita Monkeypox
  • Orang yang tinggal serumah dengan penderita Monkeypox
  • Dokter hewan yang merawat hewan terinfeksi Monkeypox

Bagaimana Gejala Monkeypox?

Gejala munculnya Monkeypox tidak langsung muncul. Namun, biasanya akan terlihat setelah 1-21 hari penderita terpapar virus. Beberapa gejalanya yaitu:

  • Mengalami demam >38,5–40,5°C. Demam ini merupakan respons tubuh dalam melawan infeksi. 
  • Tubuh akan mulai mudah lelah, mulai nyeri otot, muncul keringat dingin dan sakit kepala karena tubuh mengeluarkan energi yang besar untuk melawan virus Monkeypox
  • Setelah 1-3 hari demam, akan mulai muncul ruam yang dimulai dari wajah dan menyebar ke bagian lain. Biasanya area penyebarannya yaitu tenggorokan, telapak kaki dan tangan, selangkangan, alat kelamin, dan dubur.
  • Apabila ruam mulai menyebar, akan muncul bintil-bintil kecil yang berisi air.
  • Apabila bintil-bintil yang pecah di sentuh dan mengenai bagian tubuh yang lain, akan menimbulkan pembengkakan misalnya di kelopak kepala
  • Munculnya pembekakan kelenjar getah bening, sebagai tanda bahwa tubuh sudah terpapar infeksi. Biasanya pembengkakan terjadi di leher, bawah dagu, bawah rahang, dan selangkangan.

Referensi: 

https://www.alodokter.com/monkeypox-mpox

https://www.mitrakeluarga.com/artikel/cacar-monyet

Leave your thought here