Kondisi kulit yang dikenal dengan istilah “chicken skin” atau keratosis pilaris adalah masalah kulit yang umum ditemui. Meski tidak berbahaya, tampilan kulit ini bisa mengganggu penampilan dan membuat kita merasa tidak percaya diri.
Apa Itu Chicken Skin?
Keratosis pilaris atau chicken skin merupakan kondisi kulit di mana muncul bintik-bintik kecil kasar berwarna kemerahan atau putih yang menyerupai kulit ayam. Biasanya, bintik-bintik ini muncul di area lengan atas, paha, pantat, atau wajah. Chicken skin terjadi ketika keratin, protein yang melindungi kulit dari infeksi dan zat berbahaya, menumpuk dan menyumbat folikel rambut. Akibatnya, terbentuklah benjolan-benjolan kecil di permukaan kulit.
Apa Penyebab Chicken Skin?
1. Faktor Genetik
Chicken skin cenderung bersifat turunan, jadi jika salah satu anggota keluarga memilikinya, ada kemungkinan besar kamu juga bisa mengalaminya.
2. Kulit Kering
Kulit yang kering dapat memperburuk kondisi chicken skin. Kelembapan yang kurang membuat bintik-bintik kasar ini semakin terlihat.
3. Perubahan Hormon
Perubahan hormon selama masa pubertas atau kehamilan, bisa memicu munculnya chicken skin.
4. Kondisi Kulit Tertentu
Beberapa kondisi medis seperti eksim atau dermatitis atopik sering kali berhubungan dengan keratosis pilaris.
Perawatan yang Bisa Membantu Mengatasi Chicken Skin
1. Eksfoliasi Rutin
Eksfoliasi dapat mengatasi penumpukan sel kulit mati yang menyumbat folikel rambut. Gunakan scrub tubuh dengan butiran lembut atau produk yang mengandung asam seperti AHA (alpha-hydroxy acid) atau BHA (beta-hydroxy acid) yang dapat mengangkat sel kulit mati secara efektif tanpa mengiritasi kulit.
2. Gunakan Pelembap yang Menghidrasi
Karena kulit kering memperparah chicken skin, penting untuk menjaga kelembapan kulit. Kamu bisa mengoleskan Near Forest Hydrating Balm secara rutin 2 kali sehari agar kulit tetap terjaga kelembapannya dan chicken skin bisa segera hilang.
3. Mandi dengan Air Hangat, Bukan Panas
Mandi dengan air yang terlalu panas dapat membuat kulit menjadi lebih kering dan memperburuk kondisi chicken skin. Sebaliknya, gunakan air hangat untuk menjaga kelembapan alami kulit. Setelah mandi, segera aplikasikan pelembap agar kulit tetap terhidrasi.
4. Hindari Pakaian Ketat
Pakaian yang terlalu ketat bisa mengiritasi kulit dan menyebabkan penumpukan keratin semakin parah. Sebaiknya, pilih pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan yang lembut seperti katun agar kulit bisa bernapas dengan baik.
5. Gunakan Produk dengan Kandungan Retinoid
Retinoid adalah turunan dari vitamin A yang bisa membantu mempercepat regenerasi sel kulit, mengurangi penyumbatan pori, dan memperbaiki tekstur kulit. Namun, penggunaannya harus hati-hati, terutama jika kamu memiliki kulit sensitif.
6. Perawatan Laser
Jika perawatan topikal tidak memberikan hasil yang diinginkan, kamu bisa mencoba perawatan laser. Laser bekerja dengan mengurangi kemerahan dan meratakan tekstur kulit. Namun, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kulit untuk mengetahui jenis laser yang paling sesuai untuk kondisi kulitmu.
Referensi:
https://www.alodokter.com/keratosis-pilaris