Mengenal Dermatitis Seboroik dan Cara Merawatnya

Apa Itu Dermatitis Seboroik?

Dermatitis seboroik merupakan kondisi kulit kronis yang disebabkan oleh pertumbuhan jamur Malassezia yang berlebih pada kulit. Jamur ini sebenarnya ada secara alami di kulit kita, namun pada beberapa orang, pertumbuhannya bisa berlebihan, terutama di area yang berminyak. Faktor-faktor seperti stres, kelelahan, cuaca dingin, hingga kondisi kesehatan tertentu seperti sistem kekebalan tubuh yang lemah bisa memperburuk dermatitis seboroik.

Gejala Dermatitis Seboroik

  • Kulit merah dan bersisik, sering kali terasa gatal.
  • Ketombe di kulit kepala yang sulit hilang.
  • Bercak kulit yang bersisik di wajah (terutama di sekitar hidung dan alis), dada, dan punggung.

Cara Merawat Dermatitis Seboroik

1. Pakai Shampo Anti Ketombe

Shampo anti ketombe dengan bahan aktif seperti selenium sulfida, ketoconazole, atau pyrithione zinc dapat membantu meredakan gejala dermatitis seboroik di kulit kepala. Gunakanlah 2-3 kali seminggu.

2. Jaga Kebersihan Kulit dan Hindari Produk yang Mengiritasi

Selalu jaga kesehatan kulit, mulai dari wajah hingga kulit badan. Gunakanlah sabun cuci muka yang gentle agar tidak mengiritasi. Kamu juga perlu menggunakan body wash dengan kandungan alami seperti Body Wash dari Near Forest agar kondisi kulitmu tidak semakin buruk. Selain itu, oleskan Hydrating Balm dari Near Forest agar kelembapan kulitmu tetap terjaga.

3. Eksfoliasi Secara Teratur

Eksfoliasi secara teratur dapat membantu pergantian sel kulit. Sehingga, sel-sel kulit mati pada kulit yang mengganggu bisa terangkat. Namun, jangan terlalu sering eksfoliasi, cukup 1-2 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.

4. Oleskan Minyak Kelapa atau Tea Tree Oil

Minyak kelapa dan tea tree oil memiliki sifat anti-jamur alami yang bisa membantu melawan jamur Malassezia. Oleskan di area yang membutuhkan secara rutin.

5. Perhatikan Gaya Hidup dan Pola Makan

Stres dan kelelahan dapat memicu atau memperparah dermatitis seboroik. Lakukan i olahraga ringan, meditasi, atau aktivitas lain yang mengurangi stres. Selain itu, makanan tinggi gula dan lemak bisa memperparah kondisi ini, jadi cobalah perbanyak sayuran, buah, dan makanan tinggi antioksidan.

6. Konsultasikan dengan Dokter Kulit

Jika dermatitis seboroik terus berlanjut atau menjadi parah, konsultasikan ke dokter kulit untuk mendapatkan perawatan medis yang sesuai.

Referensi:

https://www.halodoc.com/kesehatan/dermatitis-seboroik?srsltid=AfmBOooklVWz7iY3Y0YAiJT41P3u-IgEZjPmdGii1VYwXuB9Xf7S-4oB

https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/apa-itu-dermatitis-seboroik

 

Leave your thought here