Kulit berdaki kerap membuat kita merasa risih karena tampilan kulit jadi kusam dan terlihat kotor. Daki sebenarnya lapisan kotoran yang menumpuk pada permukaan kulit karena berbagai faktor. Mulai dari sel kulit mati hingga keringat dan minyak yang bercampur. Berikut beberapa penyebab utama kulit berdaki yang perlu kita ketahui:
Penyebab Kulit Berdaki
1. Sel Kulit Mati yang Menumpuk
Kulit secara alami akan mengalami proses regenerasi. Regenerasi ini, menghasilkan sel-sel kulit baru dan mendorong sel-sel mati ke permukaan. Apabila sel-sel kulit mati tidak terangkat dengan baik, terutama di area lipatan atau yang sering tertutup pakaian, akan muncul daki pada permukaan kulit.
2. Kebersihan Tubuh yang Kurang Terjaga
Jarang mandi juga bisa menjadi penyebab utama kulit berdaki. Kotoran, minyak alami tubuh, serta polusi yang menempel pada kulit akan menumpuk. Apabila jarang dibersihkan akan timbul daki. Jadi, jangan lupa buat mandi sehari dua kali ya!
3. Kulit Berminyak
Kulit menghasilkan minyak alami atau sebum untuk menjaga kelembapan. Namun, apabila produksi minyak ini berlebihan, ditambah dengan bercampur keringat, kotoran, dan sel kulit mati, maka mudah menyebabkan penumpukan daki. Biasanya, produksi minyak berlebih ini terjadi pada area tubuh yang sering tertutup atau tidak mendapatkan sirkulasi udara yang cukup, seperti leher, punggung, dan dada.
4. Keringat Berlebih
Aktivitas fisik, suhu udara panas, dan penggunaan pakaian tebal dapat membuat tubuh berkeringat lebih banyak. Ketika keringat ini mengering di kulit, ia dapat menarik debu dan kotoran dari lingkungan, menyebabkan daki menumpuk pada kulit. Penggunaan pakaian yang longgar dan menyerap keringat bisa membantu mengurangi risiko ini. Jangan lupa untuk segera mandi saat terasa keringat keluar banyak ya.
5. Sering Terpapar Polusi dan Debu
Paparan polusi udara menjadi salah satu penyebab kulit berdaki. Debu, kotoran, dan polutan yang menempel di kulit akan menumpuk seiring waktu. Sehingga, akan membuat kulit kusam dan berdaki.
6. Sering Merokok
Kandungan nikotin dan zat kimia dalam rokok menyebabkan kulit jadi lebih cepat kusam dan kotor karena mengganggu sirkulasi darah dan merusak kolagen. Ini juga menyebabkan produksi radikal bebas, yang mempercepat proses penuaan dan menyebabkan kulit tampak kotor atau berdaki.
7. Pengaruh Lingkungan dan Cuaca
Lingkungan yang lembap atau panas cenderung membuat kulit lebih mudah berkeringat dan berminyak. Sementara, cuaca yang kering dapat membuat kulit mengelupas dan menumpuk sebagai daki. Menyesuaikan perawatan kulit dengan kondisi cuaca dan lingkungan adalah langkah penting untuk mencegah daki.
Cara Mengatasi Kulit Berdaki
Untuk mencegah kulit berdaki, berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda terapkan dalam perawatan harian:
1. Eksfoliasi Secara Rutin
Lakukan eksfoliasi kulit 1-2 kali seminggu untuk membantu mengangkat sel kulit mati. Gunakan scrub lembut agar kulit tidak iritasi.
2. Mandilah Menggunakan Sabun yang Tepat
Pilih sabun mandi yang sesuai dengan jenis kulit. Gunakan sabun mandi yang mampu mengangkat debu dan kotoran pada kulit secara optimal. Pilih Near Forest yang mengandung bahan-bahan alami, sehingga cocok digunakan untuk semua jenis kulit.
3. Gunakan Pelembap
Pelembap menjaga kulit tetap lembap dan mencegah pengelupasan. Selain itu, pelembap juga sangat penting digunakan setelah eksfoliasi agar kulit tidak iritasi. Kamu dapat menggunakan hydrating balm Near Forest setiap hari setelah mandi dan sebelum tidur.
3. Pilih Pakaian yang Menyerap Keringat
Pakaian dari bahan yang nyaman seperti katun membantu menyerap keringat dan meminimalkan penumpukan kotoran pada kulit.
4. Perhatikan Kebersihan Kulit Setelah Beraktivitas
Setelah aktivitas di luar ruangan atau setelah berkeringat, segera bersihkan kulit agar kotoran tidak menumpuk.
Referensi: